Buku, Buku, Buku!

verba volant, scripta manent ~ kata-kata yang diucapkan akan lenyap, yang dituliskan akan tetap

My Photo
Name:
Location: Bintaro, Tangerang Selatan 15412, Indonesia

Born and raised in Jakarta, I wonder when, where and how this journey end? .. and how will I reborn again?

Monday, December 10, 2007

Angka-Angka Berbicara - Perbincangan Tentang Statistik Di Indonesia


Penulis: Soetjipto Wirosardjono
Penyunting: Imam Ahmad
Penerbit: LP3ES, Februari 2007

Angka-Angka Berbicara berisi kumpulan tulisan Soetjipto Wirosardjono yang semula adalah kolom di harian, majalah, makalah, kertas kerja, bahan seminar, dan lain-lain, dalam kurun waktu 1976-2006 (yang terlacak) dan sebagian kecil tidak terlacak. Selain itu, terselip satu tulisan Toto Sastrasuanda (mantan Deputi Bidang Statistik Sosial di BPS dan Pimpinan Proyek dan Penanggungjawab Sensus Penduduk 2000) berjudul 'Tinjauan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2000'.

Sebanyak 43 tulisan Soetjipto dan 1 tulisan Toto dikelompokkan ke dalam 4 bagian:
1. Statistik dan Masyarakat Modern.
2. Penduduk, Tenaga Kerja, dan Ekonomi.
3. Masalah Perstatistikan Nasional dan BPS.
4. Aspek Metodologis dan Teknis dalam Statistik.

Karena berisi kumpulan tulisan, terasa adanya diskontinuitas antara satu tulisan dan tulisan lain, meskipun sudah ada pengelompokan tulisan ataupun ada persinggungan antara satu tulisan dan tulisan lain.

Bagian I menyoroti kebutuhan statistik di dunia (pemerintahan dan bisnis) modern. Dalam tulisan 'Angka', Soetjipto menceritakan temannya yang kutu buku (yang didukung bakat bahasa dan aksara) tetapi buta angka. Sedikit banyak hal ini mengingatkan saya pada Ayah saya yang berminat pada bahasa tetapi alergi pada angka-angka. Yah.., orang kan beda-beda.. Kondisi buta angka ini mungkin karena orang-orang Timur (Cina, Jepang, Jawa, ..) kuno tidak mengenal angka; kurang memberi tempat pada logika dan lebih percaya pada renungan, olah cipta, rasa, karsa. Huruf Kanji Cina dan Jepang serta aksara Jawa tidak mengenal angka. Sekarang, peradaban dunia sudah bermatra dua: alfabetis dan numerik. Kemudian, di bagian I, Soetjipto membahas manfaat data statistik untuk menyusun perencanaan strategis atau mengidentifikasi karakteristik konsumen bagi dunia usaha.

Bagian II berisi pembahasan mengenai kependudukan, ketenagakerjaan, tenaga kerja informal, produksi pangan, energi, konsumsi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, sebagai interpretasi dari data statistik BPS. Bagian ini juga mengemukakan permasalahan pada Peta Kemiskinan yang dibuat Bappenas (sekitar tahun 1992 ?) dan dikatakan sumber datanya dari BPS. Ternyata sumber data peta tersebut adalah data survei Potensi Desa (Podes) yang berisi data fasilitas desa dan bukan data penduduk desa sehingga yang terplot adalah desa yang miskin fasilitasnya, bukan yang miskin penduduknya. Soetjipto mengusulkan supaya Peta Kemiskinan dibuat berdasarkan data pendapatan atau pengeluaran rumah tangga, atau didekati dari pekerjaan kepala rumah tangga, atau keadaan rumah (atap, dinding, lantai). Hendaknya data dasar betul-betul disusun dan bukan menumpang pada data seadanya.

Bagian III memperlihatkan BPS sebagai penyedia data, yaitu bagaimana supaya BPS lebih tanggap terhadap kebutuhan konsumen (pengguna data), permasalahan-permasalahan yang dihadapi untuk menyediakan data nasional sampai desa, dan reorganisasi BPS dalam menjawab tantangan dari luar dan masalah di dalam.

Bagian IV seperti judulnya, membahas aspek metodologis dan teknis dalam statistik, antara lain mengenai sampling error dan non-sampling error.

Buku Angka-Angka Berbicara memperlihatkan keluasan dan kedalaman Soetjipto dalam teori dan praktek statistik di Indonesia. Melalui tulisan-tulisan Soetjipto, pengguna data BPS bisa mengintip dapur BPS, bagaimana persiapan dan pelaksanaan survei, sampai pada penyajian data statistik di dalam tabel-tabel. Mahasiswa yang belajar statistik dan metoda penelitian bisa sedikit membayangkan penerapan ilmu statistik, seperti penggunaan sampel untuk menaksir populasi.

Beberapa tulisan tidak terlacak tanggal penulisannya. Sebagian besar tulisan dibuat pada tahun 1980-an dan awal 1990-an. Hanya dua tulisan yang dibuat pada tahun 2000-an, yaitu "Pengembangan Sistem Statistik Indonesia: Dari Sigma Sampai Delta" dan satu lagi tulisan Toto Sastrasuanda, "Tinjauan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2000"; keduanya ditulis pada Agustus 2006. Terus terang, hal ini membuat buku ini terasa "back to eighties"; teringat jaman kuliah ketika sering melihat nama Soetjipto Wirosardjono terpampang di majalah 'Tempo'.

Satu hal lagi, ketika membaca tulisan-tulisan di buku ini, tadinya saya mengira sumber di mana suatu tulisan pernah dimuat, tidak dicantumkan. Ternyata sumber tulisan disatukan untuk semua tulisan, terletak sesudah akhir Bagian IV, sebelum Index. Bagi saya, lebih enak jika sumber tulisan dicantumkan pada setiap akhir tulisan sehingga pembaca tidak perlu jauh-jauh mencari ke halaman belakang untuk mengetahui suatu tulisan pernah dimuat di mana pada tahun berapa.

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Assalamu'alaikum.
Tulisannya bagus. Mohon ijin copy-paste, boleh endak ?

Wassalamu'alaikum.

January 10, 2008 2:34 PM  
Blogger Ati said...

Aww. Terima kasih.. Mau copy-paste di mana? Harap mencantumkan sumber ya.. Www.

January 13, 2008 4:00 PM  

Post a Comment

<< Home