Buku, Buku, Buku!

verba volant, scripta manent ~ kata-kata yang diucapkan akan lenyap, yang dituliskan akan tetap

My Photo
Name:
Location: Bintaro, Tangerang Selatan 15412, Indonesia

Born and raised in Jakarta, I wonder when, where and how this journey end? .. and how will I reborn again?

Sunday, March 11, 2007

Kisah Sukses Google

Judul asli: The Google Story
Penulis: David A. Vise dan Mark Malseed
Alih bahasa: Alex Tri Kantjono
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006

Pengguna internet mana sih yang tidak tahu Google? Bisa dipastikan tidak ada yang unjuk jari jika ditanya "siapa yang tidak kenal Google?". Fenomena Google memang "ruarrrr... biasa..." Bagaimana tidak luar biasa jika Google yang berdiri di tahun 1998 dengan produk awal search engine/mesin pencari di internet menjadi perusahaan terbuka di tahun 2004 dengan produk yang semakin beragam (termasuk mengakuisisi Blogger.com) dan diawaki orang-orang muda berusia 30-an awal.

Sergey Brin dan Lawrence Page adalah kandidat-kandidat Ph.D dalam Computer Science di Stanford University. Mereka menciptakan search engine BackRub di tahun 1996 dan menggunakan kamar asrama sebagai pusat data (lihat no. 18 backrub di Yahoo! Netrospective: 10 years, 100 moments of the Web. BackRub beralih nama menjadi Google, yang sebenarnya salah eja karena seharusnya adalah G-o-o-g-o-l. Tapi, apa boleh buat, Larry sudah terlanjur mendaftarkan Google.com.

Larry dan Sergey bertemu di musim semi 1995 pada masa orientasi mahasiswa baru di Stanford. Ketika itu Sergey bertugas sebagai pemandu mahasiswa baru di program pascasarjana untuk berkeliling kampus. Sergey sudah lebih dulu diterima di Stanford. Diceritakan bahwa Sergey mendapatkan nilai A untuk seluruh ujian penerimaan mahasiswa baru program doktor di Stanford (semuanya ada sepuluh ujian). Tiba-tiba Larry dan Sergey mulai berbantahan yang menjadi awal bahwa mereka menemukan lawan tanding intelektual yang seimbang. Perbantahan terus menerus namun dalam suasana persahabatan menjadi landasan kemitraan mereka selanjutnya.

Ayah Larry meraih PhD dan ibunya mempunyai gelar master dalam ilmu komputer. Sedangkan ayah Sergey mengajar matematika di University of Maryland dan ibunya seorang ilmuwan yang sukses di Goddard Space Flight Center milik NASA. Latar belakang keluarga berotak cemerlang dan lingkungan pendidikan di Stanford tampaknya menjadi inkubator berbagai inovasi yang berkaitan dengan internet dan komputer.

Dan jadilah Larry dan Sergey pengusaha muda yang sukses di bidang dotcom. Tentu saja sukses ini didukung oleh penyandang dana di Silicon Valley dan CEO Eric Schmidt yang mengurusi perusahaan. Eric Schmidt sendiri bergelar Ph.D dalam ilmu komputer dari University of California at Berkeley. Kultur perusahaan Google yang seperti suasana kampus sangat mendorong pekerja untuk berpikir kreatif. Pendeknya, Googleplex--kantor pusat Google-- adalah kantor idaman. (lihat antara lain foto-foto di majalah Time).

Perjalanan Google sepertinya masih panjang. Bagaimana Google mengeduk uang dari iklan-iklan, membuat software berbasis web, men-scan buku-buku di perpustakaan sehingga bisa diperoleh dengan gratis di internet, tentu mengkhawatirkan pemain-pemain lain. (Baca artikel di Wired: Who's Afraid of Google? Everyone.) Google bahkan merekrut calon karyawan di depan hidung Microsoft. Tapi apa yang sudah dicapai Google dalam waktu yang singkat adalah buah dari ke-genius-an, kreativitas, dan kerjasama orang-orang di dalamnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home