Buku, Buku, Buku!

verba volant, scripta manent ~ kata-kata yang diucapkan akan lenyap, yang dituliskan akan tetap

My Photo
Name:
Location: Bintaro, Tangerang Selatan 15412, Indonesia

Born and raised in Jakarta, I wonder when, where and how this journey end? .. and how will I reborn again?

Sunday, March 11, 2007

Aku Beriman, maka Aku Bertanya - Aku Menggugat, Maka Aku Kian Beriman




Judul asli: Losing My Religion: A Call for Help
Penulis: Jeffrey Lang
Penerjemah: Agung Prihantoro
Penerbit: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2006

Buku Losing My Religion: A Call for Help adalah buku ketiga Prof. Jeffrey Lang setelah Struggling to Surrender dan Even Angels Ask yang juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. (Sayangnya, saya malah belum membaca buku-buku Prof. Lang yang pertama dan kedua ini). Di dalam terjemahan bahasa Indonesia, buku Losing My Religion: A Call for Help dijadikan ke dalam 2 jilid buku.

Isinya berangkat dari keprihatinan Prof. Lang mengenai fenomena menjauhnya kaum muslim kelahiran Amerika dan menghilangnya para mualaf dari masjid. Terdapat gejala-gejala yang menunjukkan bahwa generasi muslim mendatang (di Amerika) sedang teramerikanisasi. Mengapa agama Islam dijauhi dan ditinggalkan?

Anak-anak muslim yang lahir di Amerika tumbuh dalam benturan budaya Amerika dan subkultur masjid, dan bagi mereka sulit untuk menangkap relevansi Islam dengan kehidupan nyata mereka. Benturan ini semakin terasa karena anak-anak di sekolah terbiasa bertanya dan menyanggah, sementara masjid-masjid sepertinya tidak mengakomodasi berbagai pertanyaan yang muncul.

Buku ini memuat berbagai pertanyaan yang muncul di benak generasi muda muslim, mualaf, dan perempuan-perempuan muslim di Amerika, baik yang disampaikan melalui surel (e-mail) maupun yang disampaikan langsung kepada Prof. Lang ketika berceramah di suatu tempat. Pertanyaan-pertanyaan yang oleh pihak masjid sepertinya tidak diperkenankan. Sedangkan bagi Prof. Lang, bertanya adalah sah-sah saja. Dan bahkan malaikat pun bertanya! Yaitu ketika Allah memberitahu para malaikat bahwa Allah hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.

Mempertanyakan sesuatu atau bersikap kritis tampaknya memang merupakan sesuatu yang natural bagi Prof. Lang, mengingat bahwa Prof. Lang adalah orang Amerika yang lahir, besar, dan mendapatkan pendidikan di Amerika. Sebagai seorang yang masuk agama Islam, Prof. Lang berangkat dari sejumlah pertanyaan, dan juga sebagai seorang muslim Amerika mempunyai segudang pertanyaan sendiri. Itu sebabnya mengapa Prof. Lang tampaknya peka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh generasi muda muslim, para mualaf, dan perempuan-perempuan muslim Amerika. (..eleuh.. eleuh.. sok tahu deh....)

Pendekatan kritis dalam kehidupan beragama ini sesungguhnya menjadi masukan bagi saya. Apalagi, terus terang, saya memang bukan orang yang kritis. Pendekatan keberagamaan saya paling melalui pertanyaan "what's in store for me?" dan kemudian try to live by it (namanya juga try bisa berhasil bisa tidak..), meskipun rasanya saya juga tidak "pasrah-pasrah amat" dengan apa yang tersedia.

Membaca terjemahan Losing My Religion ini menyadarkan tentang masalah yang dihadapi kaum muslim di Amerika, yang rasanya juga dihadapi oleh kaum muslim di Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya. Atau jangan-jangan, muslim di Indonesia menghadapi masalah yang jauh lebih berat lagi?

5 Comments:

Blogger Rati said...

Jadi pertanyaan/ masalah apa yg dihadapi muslim Amerika? Kalau muslim di Indonesia sepertinya tidak ada masalah, karena tidak ada yang berpikir kritis, bahkan lebih konservatif daripada generasi sebelumnya. Bukan begitu mbak?

August 27, 2007 11:28 PM  
Blogger Ati said...

Hai Rati, thanks sdh mampir. Sepertinya tidak ada yang berpikir kritis, apakah akibat sistem pendidikan yang tidak mendorong/menumbuhkan sikap kritis? Ttg lebih konservatif.., hmm.. apa karena sikap berlebihan yang kadang2 muncul akhir2 ini? ..

August 29, 2007 10:01 PM  
Anonymous Anonymous said...

Tolong jangan bilang kalau muslim indonesia g ada yang kritis donk! Di Negara kita ini banyak banget orang2 yang kritis, kalian aja yang g ketemu ma mereka :)
Tapi...
mereka g menemukan wadah yg bisa menampung kritism or pertanyaan2 tersebut, coz beberapa alasan! Beberapa diantaranya: Takut dibilang kafir, takut dibilang tak percaya ma maha kuasa dsb.

Contoh kecil..
1. Knapa nama sang pencipta itu ALLAH? padahal, konon nama ALLAH itu uda ada sebelum masa islam! yg ditujukan untuk dewa air!

2. Apakah benar Dunia Akhirat(surga dan neraka) itu kekal? (Bukankah seluruh makhluk"ciptaan" itu tidak ada yang kekal/abadi) Surga dan Neraka juga makhluk kan?

Itu cm 2 pertanyaan dari banyak pertanyaan2 yang sering muncul diperdebatan dalam masyarakat luas! Itu pun mereka bahas dengan sangat hati2 coz takut orang lain tau klu mereka punya pertanyaan2 yang harus dijawab untuk membuat mereka tambah yakin terhadap ISLAM :)

September 05, 2007 2:42 PM  
Blogger Mohammad Rifai said...

Hi Salam kenal,
Saya lebih beruntung kalo gitu, sudah baca buku pertamanya Struggling to surrender :), sayangnya saya belum pernah baca buku keduanya itu even Angel ask...
Btw, buku ini mengingatkan saya belasan tahun yang lalu ketika saya "sempat" jadi atheis. Banyak pertanyaan2 saya yang menyerang agama dan tuhan. Pertanyaan utama adalah tentang letak keadilan tuhan, banyaknya penderitaan di dunia dll.
Tetapi setelah mengkaji, saya menemukan bahwa saya ditelan oleh asumsi yang saya buat sendiri tentang Tuhan. Ketika saya mencoba berfikir lebih objective, mencari banyak informasi, ternyata keberadaan Tuhan itu sangat masuk akal.
Pertanyaan2 yang kritis, sebaiknya kita ajukan, tetapi carilah jawabannya dari orang atau literatur yang bisa dipertanggungjawabkan, bukan dari orang yang sama2 tidak mengerti.

December 13, 2007 9:32 PM  
Anonymous Anonymous said...

hi juga...

Saya udah baca tu yang pertama (Ake beriman maka aku bertanya) sangat superb saya mendapat gambaran baru/cara pandang baru tentang tentang memahami agama sebagai seorang muslim...saya salut sama para mu'alaf yang mencoba stuggle hidup dinegara Liberal dan free sex kayak US.

Jujur jadi penasaran mau baca yang aku menggugat maka aku kian beriman.

semooga Allah Meridhai dan melindungi Prof Lung dan Mualaf fi US


bye. -_-

August 01, 2010 8:54 PM  

Post a Comment

<< Home