Buku, Buku, Buku!

verba volant, scripta manent ~ kata-kata yang diucapkan akan lenyap, yang dituliskan akan tetap

My Photo
Name:
Location: Bintaro, Tangerang Selatan 15412, Indonesia

Born and raised in Jakarta, I wonder when, where and how this journey end? .. and how will I reborn again?

Friday, October 20, 2006

Kartun Kimia

Judul asli: The Cartoon Guide to Chemistry
Oleh: Larry Gonick & Craig Criddle
Penerjemah: Utti Setiawati
Penyunting: Andya Primanda

Bukan rahasia: waktu SMA dan TPB dulu, nilai Kimia saya tidak pernah bagus :( Tanya kenapa? Ya jelas, wong belajarnya tidak pernah sungguh-sungguh. Padahal Kimia adalah matapelajaran favorit Ibu saya ('duh, koq bisa???) dan teman-teman kost dulu ada yang dari jurusan Kimia dan Teknik Kimia. Maksud saya, koq orang lain sampai suka, tertarik, dan berminat mempelajari Kimia dan ilmu yang terkait dengannya? Sementara saya belajar Kimia karena memang kurikulumnya begitu, sekadar mengikuti persyaratan saja.

Mungkin akan lain ceritanya, kalau dulu sudah ada buku Kartun Kimia ini. Dengan buku ini, ilmu Kimia dijelaskan melalui teks dan grafis yang penuh humor. Pembahasan dibagi ke dalam 12 bab:
Bab 1 Bahan-Bahan Tersembunyi
Bab 2 Zat Menjadi Listrik
Bab 3 Kebersamaan
Bab 4 Reaksi Kimia
Bab 5 Kalor Reaksi
Bab 6 Zat Dalam Suatu Wujud
Bab 7 Larutan
Bab 8 Laju Reaksi Dan Kesetimbangan
Bab 9 Asam Basa
Bab 10 Termodinamika Kimia
Bab 11 Elektrokimia
Bab 12 Kimia Organik.

Dengan adanya gambar-gambar, pembaca lebih mudah memahami penjelasan yang diberikan. Tapi bisa jadi, itu karena atmosfer yang berbeda: sekarang membaca (belajar) ilmu kimia dengan minat (meskipun sedikit), sedangkan dulu belajar karena kewajiban. Atau karena sekarang tidak pakai ujian, sedangkan dulu karena harus menghadapi ulangan, midtest, ujian jadi dulu lebih stress belajarnya?

Yang jelas, setelah selesai membaca "kartun" ini, saya masih berpendapat bahwa ilmu Kimia adalah ilmu yang penting namun tetap sulit. Buku ini berperan untuk men'dekat'kan yang penting dan sulit tadi ke manusia-manusia berminat rendah (akan ilmu Kimia) seperti saya ini.

Wednesday, October 18, 2006

The Opposite of Fate [Lawan Dari Takdir]

Lawan Dari Takdir
Penulis: Amy Tan
Alih bahasa: Julanda Tantani

Di dalam Lawan Dari Takdir (terjemahan dari The Opposite of Fate), Amy Tan menceritakan kisah hidupnya yang sama memikat dengan cerita-cerita fiksinya. Dari kedua orang tua berasal dari Cina, Amy Tan lahir dan dibesarkan di Amerika dalam pengaruh budaya Cina, oleh ibu yang setiap kali mengancam hendak bunuh diri dan memiliki masa lalu yang termasuk kelam di Cina. Tetapi dasar tukang cerita, apa yang dilalui oleh Amy Tan dan keluarganya rasanya menjadi cerita yang seru, yang tidak semua orang memilikinya.

Di buku ini Amy Tan menyatakan bahwa dirinya adalah penulis Amerika dan merasa disalahpahami dengan Asia-Amerika-nya sehubungan dengan karya-karya fiksinya yang berlatar belakang budaya Cina. Kejadian 9/11 pun mempengaruhi Amy Tan sebagai orang Amerika. Di akhir buku, Amy Tan menceritakan dirinya yang terkena penyakit Lyme yang membuatnya berhalusinasi dan menjadi bingung jika serangan penyakit datang.

Mana yang lebih seru dari Amy Tan: cerita fiksi atau nonfiksi-nya? Sulit ditentukan. Yang jelas, keduanya sama-sama memikat.